Saya yakin Anda ingin menjadi blogger kaya yaitu mendapatkan
penghasilan melimpah ruah dari blog yang Anda miliki. Keinginan ini saja tidak
cukup, Anda perlu tindakan untuk mewujudkannya. Sebelum ke tindakan, sebenarnya
ada satu hal penting lagi yaitu pola pikir (mindset). Mengapa?
Pola pikir akan menentukan besar kecilnya tindakan yang Anda
ambil. Bila Anda berpikir bisa menjadi blogger kaya, maka Anda akan bertindak
secara sungguh-sungguh (tidak ogah-ogahan). Hal ini menyebabkan Anda
menggunakan seluruh potensi yang Anda miliki yang akhirnya menjadikan Anda
blogger kaya. Hasil ini memperkuat pola pikir Anda bahwa Anda memang bisa
menjadi blogger kaya.
Setidaknya ada tujuh pola pikir blogger kaya yang saya amati
dari beberapa blogger
sukses dunia seperti Darren Rowse, Daniel Scocco,
Brian Clarck, Spencer Haws, Chris Guthrie, dan Pat Plyn.
1. Berkomitmen untuk menjadi kaya
Para blogger kaya berkomitmen untuk menjadi kaya. Mereka
tidak sekadar ingin menjadi kaya, namun merealisasikan keinginannya tersebut
menjadi kenyataan. Suka duka dalam merealisasikan keinginan itu mereka jalani
dengan penuh semangat.
2.
Menganggap masalah sebagai tantangan
Para
blogger kaya dalam perjalanannya menghadapi beragam masalah. Alih-alih
menyerah, mereka menjadikan masalah tersebut sebagai tantangan yang secara
tekun dicarikan jalan keluarnya.
3.
Melawan ketakutan mereka
Blogger
kaya bertindak melawan ketakutan. Mereka bisa mengatasi rasa takut dengan
tindakan nyata (tidak hanya teori saja). Di lain pihak, banyak blogger yang
membiarkan ketakutan menghentikan mereka.
4.
Terus menerus belajar dan mencoba
Blogger
kaya terus menerus belajar dan mencoba. Blogger sebaliknya berhenti belajar
karena merasa sudah tahu dan berhenti mencoba karena kapok.
5.
Mengagumi blogger kaya lainnya
Para
blogger kaya mengagumi blogger kaya dan sukses lainnya. Selanjutnya mereka
saling bekerja sama. Blogger sebaliknya merasa iri pada blogger kaya.
6.
Berpikir besar
Blogger
kaya berpikir besar. Mereka menetapkan target besar, mengerjakan projek-projek
online besar, dan sebagainya. Sebagai contoh, mereka menargetkan pendapatan
ribuan dolar tiap bulannya. Blogger sebaliknya berpikir kecil sehingga
menetapkan target pun sekecil mungkin (mereka takut menetapkan atau mengejar
target besar).
7.
Tidak menyalahkan situasi, kondisi, orang lain, dan nasib
Blogger
kaya tidak menyalahkan situasi, kondisi, orang lain, dan nasib karena semua itu
tidak bisa mereka kontrol. Blogger sebaliknya menyalahkan situasi, kondisi,
orang lain, dan nasib karena sesungguhnya mereka malas mencari atau membuat
jalan keluar dari masalah yang sedang atau akan dihadapinya.
Sumber : http://riviaworkspace.blogspot.com